Home » , » Pankreas Pabrik Insulin Yang Cerdas

Pankreas Pabrik Insulin Yang Cerdas

Written By herbal baru on Kamis, 13 Juni 2013 | 00.13

Pankreas adalah organ yang menjadi bagian dari sistem pencernaan dengan fungsi utama yakni untuk menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Seluruhnya daging.” Pankreas adalah kelenjar yang terletak pada bagian belakang lambung dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua betas jari).

Di dalamnya terdapat kumpulan sel yang berbentuk seperti pulau pada peta, oleh karenanya kumpulan sel ini disebut pulau-pulau Langerhans. Adapun nama Langerhans diambil dan nama sang penemu, Paul Langerans. Setiap pulau berisikan sel beta yang berfungsi mengeluarkan hormon insulin di mana hormon tersebut memegang peranan penting dalam mempercepat masuknya glukosa ke sel otot rangka dan jaringan adiposa.

Tiap pankreas mengandung sekitar 100.000 pulau Langerhans dan tiap pulau berisi 100 sel beta Disamping sel beta ada juga sel alfa yang memproduksi glukagon yang bekerja sebaliknya dari insulin yaitu meningkatkan kadar glukosa darah. Juga ada sel delta yang mengeluarkan somatostatin (hormon penghambat pertumbuhan sel )

Pankreas menjadi pabrik perakitan insulin yang akan dilepaskan ke dalam sistem peredaran darah berdasarkan deteksi atas keberadaan zat glukosa,asam amino, asam lemak dan benda yang berbentuk gugus keton. Namun demikian, sel-sel langerhans akan lebih peka untuk diproduksinya insulin ketika séseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkandung zat glukosa didalamnya.

Ketika manusia mengkonsumsi karbohidrat berbentuk glukosa, maka akan segera terjadi kerja ganda, yaitu diproduksinya hormon-hormon di saluran pencernaan untuk mencerna gula atau glukosa. Di sisi lain sistem persyarafan penghubung otak dengan lambung akan
memberikan sinyal melalui syaraf penerima ransangan
yang disebut Beta dua adrenergik agonis untuk segera dilepaskannya insulin dari pankreas.

Sel-sel di dalam pankreas yang cerdas bekerja untuk menemukan dan menyisihkan molekul-molekul gula dan jutaan molekul lain di dalam darah. Selain itu, sel-sel ini akan menghitung molekul gula untuk memutuskan apakah jumlahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Yang lebih mengagumkan adalah sel-sel cerdas tanpa otak, mata, tangan dan terlalu kecil untuk dilihat mata ini, mengetahui kadar tepat molekul jenis gula di dalam cairan.

Jika hasil perhitungan disimpulkan bahwa gula di dalam darah lebih banyak daripada yang dibutuhkan, sel-sel pankreas memutuskan untuk menyimpan kelebihannya. Kemudian ada bantuan dan sel-sel lain yang jauh letaknya, yang bertugas menyimpan kelebihan gula.

Selama tiada perintah sebaliknya, sel-sel yang jauh ini tak akan menyimpan gula. Tetapi, sel-sel pankreas mengirimkan hormon ke sel-sel ini yang memerintahkan agar menyimpan gula. Rumus hormon yang disebut insulin ini telah dikodekan di dalam DNA sel-sel pankreas sejak saat terbentuknya.Enzim-enzim khusus di dalam sel-sel pankreas (protein-protein pekerja) membaca rumus ini dan membuat insulin berdasarkan rumus itu. Di dalam pembuatan ini, ratusan enzim melakukan beraneka fungsi.

Insulin dihasilkan dan bentuk proinsulin yang diproduksi dalam retikulum endoplasmik sel Beta pankreas mencapai sel-sel tujuan lewat jaringan komunikasi yang terpercaya dan tercepat, yaitu aliran darah. Beraneka sel yang membaca perintah menyimpan gula yang
tertulis di hormon insulin membolehkan gula masuk ke dalam sel terbuka. Tetapi,pintu-pintu ini tak dibuka secara acak. Molekul-molekul tangki memisahkan molekul gula dan ratusan jenis molekul di dalam darah, molekul-molekul ini menangkap gula dan menguncinya di dalam dirinya.

Sel-sel selalu menaati perintah yang sampai padanya. Sel-sel tak salah mengerti perintah ini dan mencoba menangkap zat yang salah,atau menyimpan gula lebih banyak daripada yang
diperlukan. Sel-sel bekerja dengan disiplin tinggi dan usaha keras.

Saat manusia meminum teh yang bergula terlalu banyak, sistem yang menakjubkan ini mulai bekerja dan menyimpan kelebihan gula di dalam tubuh. Jika sistem ini tidak berfungsi, kadar gula di dalam darah akan meningkat cepat dan akan menyebabkan manusia mengalami koma
seketika.

Sistem yang hebat ini bahkan dapat bekerja dengan cara sebaliknya jika dibutuhkan. Bila kadar gula di dalam darah turun di bawah kadar wajar, sel-sel pankreas bekerja menghasilkan suatu hormon lain yang disebut glukagon. Glukagon mengirimkan perintah ke sel-sel yang menyimpan gula dan menyebabkan sel-sel ini melepaskan gula untuk dicampur dengan darah. Sel-sel yang menaati perintah ini melepaskan gula yang telah disimpannya.

Pekerjaan rumit yang dilakukan oleh sel-sel kecil ini bahkan ketepatannya melebihi apa yang dilakukan manusia dalam bekerja memperhitungkan insulin yang dibutuhkan tubuh dan menjaga kestabilan sistem metabolisme

(TB/Berbagai Sumber)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Herbal Baru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger